Orang Jujur selalu menang
Karya Poster Jessica Chetiza Hakim dalam makna Menolak prilaku Rasis dan tindakan Bully - Siswi SMP Jembatan Budaya

Seluruh dunia ber-sepekat bahwa tindakan Rasisme dan Membuli adalah tindakan yang menjadi musuh utama masyarakat dunia yang harus dihentikan. 

Prilaku Rasisme adalah tindakan tidak terpuji atau prilaku buruk untuk menghina sesama manusia yang berbeda etnis atau warna kulit.  Biasanya yang menjadi korban adalah etnis kulit hitam yang dianggap oleh orang kulit putih sebagai kelas budak.  

Rasisme telah menjadi faktor pendorong diskriminasi sosial, segregasi dan kekerasan rasial, termasuk Genosida. Politik sering menggunakan isu rasial untuk memenangkan suara. Istilah rasis telah digunakan dengan konotasi buruk paling tidak sejak 1940-an, dan identifikasi suatu kelompok atau orang sebagai rasis sering bersifat kontroversial (kutip: wikipedia

Masih ingat kan isu beberapa bulan lalu,  saat Mahasiswa Papua yang study di Surabaya mengalami tindakan rasis dengan sebutan "Mony*t" sehingga masalah ini semakin mendalam yang menyebabkan kerusuhan dan bahkan makin membuat sodara kita di Papua bersuara ingin merdeka dan melepaskan diri dari bangsa Indonesia dengan mengibarkan bendera Bintang kejora seakan menegaskan bahwa Papua ingin benar-benar ingin memisahkan diri. 

Sebagai bangsa yang ber-Pancasila rasis merupakan tindakan yang sangat dibenci, sebab sebagai manusia kita adalah bangsa yang sama baik drajat dan status kita sebagai mahluk ciptaan Tuhan YME, tidak ada perbedaan terkait drajat sosial dan kedudukan kita dimata hukum tentu sama. 

Masyarakat dunia bersatu melawan sikap rasisme, jika kita melihat pertandingan bola tentu kampanye Say No to Racism akan sering kita lihat di tribune supporter ataupun yang dikampanyekan pemainnya seperti Ronaldo dan Messi. Tidak ada toleransi bagi Rasisme sebab, rasis adalah bentuk dari sebuah sikap yang tercela dan buruk. 

Sedangkan Bullyng juga sering terjadi di masyarakat dunia, bahkan di Indonesia juga sama. Dengan semakin majunya era digital bullying tidak hanya terjadi di lingkup lingkungan nyata, di dunia maya pun sering terjadi pembulian secara membabi buta,  bahkan beberapa be rita memberitakan sebagian orang melakukan bunuh diri karena sebab menjadi korban Bullying.  Maka disini kita perlu sadari dan belajar bagaimana menjadi bangsa yang arif dan bijaksana. Jika tidak menyukai sesuatu hal cara paling buruk adalah diam dengan tidak berkomentar kotor dan cara terbaiknya adalah menaruh rasa care disisi lain pelan-pelan membantu memperbaiki apa yang menjadi kekurangan sesama bangsa.  Maka bangsa ini akan hidup rukun secara damai. Semoga bangsa ini kedepannya tidak ada lagi bentuk intimidasi, dengan penggunaan paksaan,  ancaman,  dan kekerasan. Say No to Racism,  and Stop Bullying. 


Poster by: 
Jessica Chetiza Hakim - SMP Jembatan Budaya

Redaksi:
Mr. Andree/merawatingat



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama