Orang Jujur selalu menang

 

Lukisan Burung dari Felicia Kwok

Pembaca sudah pasti banyak yang tahu tentang tentang binatang pada cover judul tulisan ini yaitu binatang bernama burung. Burung merupakan anggota kelompok hewan bertulang belakang (vebrata) yang memiliki bulu dan sayap. Burung diketahui merupakan turunan dari kelompok dinosaurius Theronoda berbulu, dan dengan demikian merupakan satu-satunya anggota dinosaurus yang masih hidup. (Wikipedia)

Burung ternyata juge memiliki klasifikasi, dikutip dari jurnal Faclonid bird from the Lower Eocene of Antartica and the early southern radiation of the falcon, bahwa burung pertama kali dikembangkan oleh Francis Waglluby  dan John Ray  pada tahun 1676 dalam edisi Ornithologiae. Kemudian Carolus Linnaeus mengubah klasifikasi tersebut tahun pada tahun 1758 dengan tujuan merancang tata nama biologi yang digunakan sampai hari ini.

Bagaimana dengan burung yang ada di Indonesia? Ternyata negara kita merupakan pemilik dari 1.594 jenis spesies burung dan menjadi negara ke lima terbesar dunia dari 10.000 jenis satwa itu yang kini berkembang biak. Hanya saja populasi yang banyak itu kini terancam punah akibat rusaknya habitat mereka yang menjadi tempat berkembang biak dan mencari makanan. Kini lima puluh persen jenis burung di dunia terancam punah karena habitat burung rusak oleh perbuatan manusia termasuk burung Jalak Bali. Berikut saya tampilkan lima nama burung yang mulai terancam punah di Indonesia menurut daftar Merah IUCN, sebuah standar daftar status hewan dan juga upaya konservasi.

1. Jalak Bali


Siapa yang tidak jatuh cinta pada burung yang satu ini, warnanya yang putih bersih dengan pelipis dipenuhi kombinasi warna biru, ujung ekor dan sayap terdapat sedikit warna hitam. Jalak Bali juga memiliki suara yang merdu. Namun, saat ini jumlah Jalak Bali terhitung hanya 50 burung Jalak Bali Dewasa dan dapat di temui di Taman Nasional Bali Barat.

2. Sikatan Aceh

Jumlahnya belum diketahui pasti, namun akibat ekploitasi dan pengalihan hutan menjadi industri membuat burung tersebut ditemui.

3. Trulek Jawa

Burung ini termasuk hewan endemik yang hidup di jawa timur, habitatnya adalah di rawa. Populasi burung Trulek sangat sedikit meskipun burung Trulek dilindungi hukum sejak 1978.

4. Pleci

Burung Pleci berasal Sangihe. Kicaunya yang sangat merdu dan garis putih tebal yang mengelilingi bola matanya membuat burung ini sangat indah. Populasinya saat ini diperkirakan kurang dari 50 dengan jumlah burung dewasa sekitar 1-49 ekor. 

5. Maleo


Maleo adalah jenis burung endemik yang berasal dari pulau Buton dan Sulawesi. Maleo mengalami penurunan populasi hingga 90% bahkan sejak tahun 1950. Penyebabnya adalah habitatnya yang terusik oleh manusia dan manusia sering mengambil telurnya.


Penulis:

Felicia Kwok, dari kelas 7F SMP Jembatan Budaya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama