 |
| Sumber Gambar: Google Pinterest |
"Bersama bintang. Bersama bulan. Bersama langit malam. Cukup dengan alam, kamu merasakan kedamaian". - Rohmatikal Maskur (Penulis Indonesia 1994)
Sebagai mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, kurang lengkap rasanya jika sebagai manusia tidak bersyukur dengan adanya alam. Salah satu filsuf kesohor Yunani yang bernama Aristoteles pernah mengatakan bahwa manusia harus lebih bersinergi dan bersahabat dengan alam, mengingat alam sangat berperan besar terhadap segala kehidupan manusia, bahkan Aristoteles mengatakan dengan kebijaksanaannya bahwa seorang dokter dapat menyembuhkan tapi alam yang menghadirkan kesehatan.
Ketika semua manusia mampu menghargai dan merawat alam maka alam akan senantiasa bekerja dengan segala kebaikan yang ada. Alam memberikan oksigen yang sehat bagi kehidupan manusia, memberikan air yang melimpah sebagai kebutuhan tubuh yang sehat, sumber makanan yang bergizi seperti buah-buahan dan serupanya, serta kesejukan pada setiap keindahannya dan masih banyak lagi yang sebetulnya tidak akan cukup jika diurai satu persatu dalam tulisan ini. Lantas, apakah kita sudah bisa bersyukur dengan apa yang telah alam berikan?
Manusia modern terkadang hidup dalam egosentris yang begitu tinggi dengan menghalalkan segala cara untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tidak jarang alam menjadi korban atas kerakusan manusia seperti misalnya alih fungsi hutan menjadi industri, penebangan hutan agar bisa ditanami kebun sawit, pembakaran hutan, bahkan penambangan besar-besaran dengan teknologi yang kurang ramah lingkungan dan masih banyak lagi sehingga perbuatan tersebut menyebabkan apa yang lebih kita kenal sebagai bencana alam.
Ketika alam lupa untuk disyukuri dan dijaga sebagaimana idealnya, maka alam pun sungkan untuk memberikan kehidupan yang layak pada manusia. tanpa kita sadari per hari ini bumi semakin panas namun apakah manusia bisa merefleksi diri? hal ini patut menjadi perenungan kita bersama sudah seharusnya kita merawat dan menjaganya, dalam ajaran keyakinan pun kita sebagai manusia dianjurkan untuk mencintai alam dengan penegasan bahwa alam adalah ibu bagi umat manusia.
Salah satu bentuk mencintai alam dengan cara menyerukan nilai-nilai baik tentang alam itu sendiri, tentang arti penting adanya alam dalam kehidupan manusia dan kehidupan mahluk lain, terlebih bisa menyadari dengan penuh syukur seperti apa yang telah ditulis dalam karya puisi dari Angela Momo Nor Ito;
Alam
Karya: Angela Momo Nor Ito
Matahari tersenyum kepadaku
Pohon-pohon yang selalu melambai padaku
Bunga-bunga menunjukkan tariannya
Angin bertiup membisikkan desirannya
Burung-burung bernyanyi
Awan berjalan diatas raga
Angin berlai di sampingku
Matahari berdiri diatas kepala
*Kebaikan pada alam bisa dilakukan dengan hal yang paling sederhana, jangan buang sampah sembarangan, misalnya, terlepas ada yang melihat atau pun tidak. Selamat bersyukur, Yuk bercinta dengan alam.
Karya Puisi:
Angela Momo Nor Ito (dalam buku Melliflous)
Redaksi:
Mr.A
SMP Jembatan Budaya
Posting Komentar