LOTS atau Lower Order Thinking Skills memiliki arti Keterampilan berpikir tingkat rendah. Pada hal ini LOTS memiliki tingkatan mudah (soal-soal mudah). HOTS atau Higher Order Thinking Skills memiliki arti keterampilan berpikir tingkat tinggi. Pada hal ini HOTS memiliki tingkatan sulit. Tapi jangan khawatir, sulit bilamana kalian tidak belajar dan banyak latihan terkait proses belajar yang telah kalian jalani.
Kualitas mutu pendidikan merupakan indikator pertama yang harus dimiliki oleh negara maju. Tidak ada negara maju yang tidak mengedepankan kualitas pendidikan di negaranya. Kita bisa lihat negara-negara maju seperti Inggris, Jerman, Perancis, dan Irlandia serta beberapa di negara eropa dan Asia Timur. Bangsa Indonesia sudah seharusnya meniru apa yang telah berlangsung dan diterapkan oleh negara-negara maju. Dan dapat kita sepakati bahwa soal-soal pendidikan di negara maju tidak hanya terfokus pada ranah cara berpikir sebatas mengingat namun juga mampu memahami hingga harapannya mampu menyelesaikan masalah jadi dapat digaris bawahi bahwa Kemendikbud menaruh harapan besar mengenai kualitas siswa sebagai generasi emas menjelang 2045 mengingat tonggak estafet negara akan diperankan oleh generasi hari ini, maka bersyukurlah, sedikit saya akan memberikan gambaran terkait soal LOTS yang kalian pahami di definisi pengantar, jadi jenis soal LOTS seperti contoh soal dibawah ini:
“Pada tanggal berapa teks Proklamasi di bacakan sebagai puncak kemerdekaan bangsa Indonesia?”
Soal seperti diatas adalah soal jenis level satu atau masuk pada kategori LOTS (dominan mengingat) yang menurut beberapa pengamat bahwa tipe soal tersebut tidak terlalu memberikan dampak pada pengetahuan baru siswa sedangkan HOTS lebih pada penalaran yang terdapat dan termuat enam unsur kognitif seperti Mengingat (remembering), Memahami (understanding), Mengaplikasikan (applying), Menganalisis (analyzing), Mengevaluasi (evaluating), Mencipta (creating). Contohnya;
“Didaerah tempat tinggal kalian bermukim beberapa keluarga dari etnik yang berbeda denganmu . suatu hari mereka terkena musibah kebakaran. Untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia sikap yang harus kamu lakukan adalah…”
Jadi, HOTS sangat jauh berbeda dengan LOTS. Pada pertanyaan HOTS akan membuat kita benar - benar kritis dalam memahami pertanyaan dan hati - hati dalam menjawab. Kadang soal HOTS juga bisa berupa pertanyaan jebakan yang seharusnya kita bisa menjawab tetapi yang terjadi adalah kesalahan karena kita tidak berpikir secara hati - hati dan kritis dalam menjawab (tetap fokus jangan sampai jenuh memahami soal yang redaksinya berupa uraian ilustrasi atau deskripsi).
HOTS awalnya dikenal dari konsep Benjamin S. Bloom dalam buku berjudul Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals (1956) yang mengategorikan berbagai tingkat pemikiran atau dalam istilah pendidikan disebut Taksonomi Bloom. Taksonomi Bloom berbicara tentang tingkatan pengetahuan mulai dari yang terendah hingga yang tertinggi. Konsep ini merupakan tujuan-tujuan pembelajaran yang terbagi ke dalam tiga ranah, yaitu Kognitif (keterampilan mental seputar pengetahuan), Afektif (sisi emosi seputar sikap dan perasaan), dan Psikomotorik (kemampuan fisik seperti keterampilan). Jadi dapat disimpulkan baik kajian teoritis ataupun pengalaman dan proses belajar siswa diluar lingkungan formal akan menjadi suatu perhatian untuk menentukan kualitas pendidikan di Indonesia.
Bagaimana Strategi Menjawab Soal HOTS
Sebelumnya sudah dijelaskan terkait bagaimana kita menghadapi soal-soal HOTS sebab soal tersebut tidak bisa samakan dengan soal-soal tahun lalu (dibawah tahun 2019) mengingat pada tahun-tahun tersebut tidak dianjurkan menggunakan soal tersebut namun per periode pendidikan tahun ini Kemendikbud mulai mengevaluasi pendidikan di Indonesia hingga menetapkan HOTS sebagai kompenen penting dalam proses belajar, maka beberapa strategi yang perlu kalian pahami dalam memahami soal HOTS yakni:
Amati Kata yang sering Muncul sebab kata Tersebut Merupakan Kunci
Kata yang sering muncul dalam soal merupakan kata kunci dari apa yang diminta oleh soal tersebut untuk dipecahkan permasalahannya. Jadi kalian banyak berlatih menemukan kata kunci dari setiap soal yang kalian kerjakan.
Memahami Konsep bukan Menghafal
Kalian akan banyak menghadapi soal HOTS bukan LOTS, maka konsep belajar kalian dalam membaca adalah memahami apa yang diminta oleh soal, khusus mata pelajaran PPKn yang jenis HOTS tidak akan lagi berbicara tentang tanggal berapa kejadian atau peristiwa tersebut atau siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut namun lebih pada apa yang bisa kalian sikapi, atau sikap seperti apa yang dapat kalian ambil dari uraian peristiwa atau kejadian dalam deskripsi soal tersebut.
Memecahkan Permasalahan
Pada hal ini kalian akan dibenturkan dengan jawaban yang dalam tanda kutip bisa dikatakan menjawab, misal soal objektif ada empat pilihan jawaban. Hanya ada satu jawaban yang paling tepat dan tiga yang lainnya hampir mendekati benar. Nah, disini yang saya maksud jaga fokus kalian setelah membaca soal dengan menciptakan suasana belajar yang setenang mungkin.
Berlatih Banyak Soal HOTS
Selama bulan Februari kalian sudah sering berlatih banyak soal terutama soal-soal HOTS, hal itu bukanlah tanpa sebab. Tetapi, agar kalian terbiasa dengan soal-soal yang akan kalian hadapi di Ujian Akhir Sekolah nanti, sebab hal tersebut sangat menentukan. Dengan kalian terbiasa menjawab soal, maka kebiasaan baik tersebut akan membawa dampak pada saat ketika kalian menjalani ujian.
Posting Komentar